Informasi Seputar PIN Polio

Penyakit polio adalah penyakit yang sangat menular yang menyerang anak balita dan disebabkan oleh virus polio . Virus ditularkan melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi , dan dapat menyerang susunan saraf pusat serta dapat menimbulkan kelumpuhan . Penyakit polio tidak ada obatnya , namun dapat dicegah dengan imunisasi polio . Imunisasi merupakan upaya pencegahan yang terbukti sangat efektif untuk mencegah penyakit polio .

Indonesia telah dinyatakan bebas polio oleh WHO . Untuk mempertahankan keberhasilan tersebut dan untuk mewujudkan Dunia Bebas Polio , Indonesia perlu melakukan imunisasi polio tambahan yaitu Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang berlangsung pada 8-15 Maret 2016 .

Yuk jangan tunda lagi , bagi si kecil usia 0-59 bulan yang belum mendapatkan imunisasi tambahan polio di PIN , bawa segera ke lokasi dilaksanakannya PIN Polio . Meski si kecil sudah pernah imunisasi polio , disarankan ia tetap mendapatkannya agar terhindar dari ancaman penyakit polio .

Ingin mengetahui lebih lanjut tentang program ini , simak pertanyaan seputar PIN Polio berikut ini :

Dimana dilaksanakan PIN Polio ?
Tempat pemberian imunisasi dilaksanakan di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) , Pondok Bersalin Desa (Polindes) , Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) , Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) , Puskesmas Pembantu (Pustu) , klinik swasta dan rumah sakit serta pos pelayanan imunisasi lainnya di bawah koordinasi Dinas Kesehatan setempat .

Apakah imunisasi polio oral (OPV) aman ?
Imunisasi polio oral merupakan imunisasi yang sangat aman . Imunisasi polio telah digunakan pada sekitar 2,5 miliar anak di seluruh dunia . Imunisasi polio ini juga telah menurunkan angka kejadian penyakit polio sekitar 99% .

Bagaimana pemberian imunisasi polio oral ?
Imunisasi polio oral diberikan melalui tetesan , sebanyak 2 tetes ke dalam mulut anak . Anak akan menyukai imunisasi ini karena rasa yang manis .

Siapa yang perlu mendapat imunisasi polio oral ?
Anak sehat berusia 0-59 bulan , perlu mendapat imunisasi polio oral , tanpa memperhatikan imunisasi polio sebelumnya . Bila anak telah mendapat imunisasi polio oral beberapa waktu sebelumnya atau imunisasi polionya sudah lengkap , tetap perlu mendapat imunisasi polio oral .

Bagaimana bila anak sedang sakit ?
Bila anak sedang batuk pilek tanpa demam , anak tetap BOLEH mendapat imunisasi polio oral . Bila anak sedang demam atau sakit berat lainnya , maka imunisasi polio oral DITUNDA . Imunisasi polio diberikan setelah anak sembuh , mengingat PIN berlangsung sampai tanggal 15 Maret 2016 .

Anak balita yang imunisasi polio sudah lengkap , apakah perlu PIN Polio ?
Anak balita yang imunisasi polio sudah lengkap PERLU dan HARUS mendapat imunisasi polio oral saat PIN Polio . Imunisasi polio akan melindungi usus anak dan mengeluarkan virus polio liar yang mungkin ada dalam usus anak . Virus polio liar yang keluar dari usus akan mati dalam beberapa hari . Bila semua anak mendapat imunisasi polio oral secara bersama di seluruh dunia , maka virus polio akan dapat dihilangkan dari muka bumi .

Apa manfaat PIN polio bagi anak ?
PIN Polio akan meningkatkan kekebalan tubuh anak terhadap polio . Selain itu , dengan ikut PIN Polio , orangtua berperan aktif dalam membasmi virus polio . Contoh penyakit infeksi yang telah berhasil dibasmi adalah penyakit cacar pada tahun 1979 . Semoga virus polio ini juga dapat dibasmi , sehingga tidak ada lagi anak di seluruh dunia yang lumpuh akibat penyakit polio .

Sumber : Ikatan Dokter Anak Indonesia

0 Response to "Informasi Seputar PIN Polio"

Posting Komentar